Roemah Oengoe - Cilandak Barat/Fatmawati, Djakarta Selatan. Tempatnja Koempoel-koempoel segala Roepa. Nyuuk diskusi/beri komentar di postingan.... Mudah2an ye Bermanfaat.
Any comments or inquiries in English, do welcome...

WA/SMS (preferred) ke XL 0877 8891 8080
.......ud ngga ada ya Pin BB: 2ACEA1C3
PS. Jangan sungkan menawar, ya ngga Mba, Mas, Pak, Bu sekalian...
Kecuali.... Label Permanen:
"

Blog Lain Mak Iyen

Kamis, 03 Februari 2011

Cloisonné Vase Probably by Ando Japan - WTB

Buat saya berbelanja sambil belajar begitu mengasyikkan... kadang2 lupa.... uang mengalir keluar terus setiap harinya...hehe... 
Ada banyak artikel di internet yang menerangkan apa itu cloisonné. Terjemahan dr bahasa Perancis, yang berarti cell/sel. Pada dasarnya, ini adalah salah satu tehnik menghias barang2 seni dari bahan metal . Yang khas di sini adalah tahapan2 prosesnya.
Pada tahap persiapan, motif yang diinginkan ‘digoreskan’ ke media dekor, membentuk kantung2 sel. (istilahnya.. wired..). Caranya bermacam, ada yang direkatkan.. dibakar/solder… ‘Sketch’ awal bewarna emas atau perak akan dibiarkan ‘bekas’nya, baik membayang, atau nyata2 tampak pada saat finishing. Pada produk2 bermutu, emas dan perak asli yang digunakan sebagai batas. Kemudian, bagian2 yang sudah ditandai/dipisahkan oleh motif, diisi dengan lapisan2. Lapisan2 tersebut beragam, ada yang dari bahan enamel, plus tambahan beberapa batu mulia, dan lain2 tergantung masa buatan dan asal usul dari buatan cloisonné bersangkutan. Lapisan demi lapisan di’tuangkan’ mengikuti batasan2 metal sel. Setiap satu lapisan mengering, diselingi proses pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi … sampai akhirnya lapisan terakhir mengisi penuh permukaan yang diinginkan. Di masa lalu, proses ini sungguh memakan waktu lama, sungguh lama sekali...
Tehnik ini diperkirakan sudah dikembangkan sejak sekitar 3000 tahun yang lalu. Pada penemuan di Mesir (buatan sekitar tahun 1800 sebelum Masehi), ditemukan tehnik serupa diterapkan pada barang2 kecil dan atau perhiasan. Kemudian, ditemukan jejak penyebarannya di Eropa (dr masa Medieval, Roman Empire, Anglo Saxon, Cristian), sejalan dengan pembuatan kaca patri untuk keagamaan. Berlanjut ke masa2 Byzantium/Islam… sampai akhirnya pengaruh ini berkembang di wilayah China pada abad ke 13-14. Masa jaya di China adalah pada masa awal dinasti Ming, dimana diproduksi berbagai produk cloisonné enamel terbaik China, sejajar dengan produk bertehnik tinggi dari Jepang abad ke 19, produk dari Rusia jaman Tsar dan beberapa produk dari beberapa Negara Eropa lainnya. Sampai saat ini beberapa orang tetap tekun melestarikan tehnik dekorasi metal+enamel dengan cara yg serupa, tentu saja dengan bantuan tehnologi sehingga tidak terlalu memakan waktu dalam proses pengerjaannya.
Dalam perkembangannya, tehnik cloisonné juga diterapkan pada media non metal seperti keramik/porselen. Ada juga yang diterapkan tanpa dasar, jadi seperti kaca patri, rangka emas/perak isi enamel bening.

Salah satu sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Cloisonné
Saya belum lama dapat sample dari pak Teguh, bagus sekali, kalau bisa dapat lagi... :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Temen2 Mak