Roemah Oengoe - Cilandak Barat/Fatmawati, Djakarta Selatan. Tempatnja Koempoel-koempoel segala Roepa. Nyuuk diskusi/beri komentar di postingan.... Mudah2an ye Bermanfaat.
Any comments or inquiries in English, do welcome...

WA/SMS (preferred) ke XL 0877 8891 8080
.......ud ngga ada ya Pin BB: 2ACEA1C3
PS. Jangan sungkan menawar, ya ngga Mba, Mas, Pak, Bu sekalian...
Kecuali.... Label Permanen:
"

Blog Lain Mak Iyen

Selasa, 15 Februari 2011

Petrus Regout "CANTON" c1836 #1

Riskan memang menyimpan barang antik, apalagi yang pecah belah.  Silahkan dicek dulu kondisinya....:)  Harga 250rb rupiah, di luar ongkir.
Betul kan... Piring ini belum cuil, jadi utuh, tapi tidak mulus, karena sudah ada 2 jejak retakan panjang.  Masih kuat bertahan, karena retakannya belum menyambung.  Kalau disayang, hati2lah memajang piring antik...  :)
Piring dengan motif yang sangat special, Canton, versi warna warni yang mungkin terbaik dari macam2 versi Canton yang ada.
Kita tahu, Petrus Regout adalah perusahaan asal Belanda yg memproduksi barang2 untuk berbagai kebutuhan rumah tangga...termasuk sanitary (seperti wastafel di edisi sebelum2nya).  Selanjutnya, kalau masih kuat membaca, silahkan dishare....
Pabrik "Petrus Regout" didirikan tahun 1836 di Maastricht oleh Petrus Regout Sr.menjadikannya salah satu produsen peralatan makan Belanda jagoan semenjak pertengahan 1800an sampai PDII (perang dunia 2).
1836-1899 - marking pada keramik seperti di atas, hanya tulisan.  Sejak 1899 ganti nama dan logo menjadi "Sphinx".  Tahun 1913 menandakan puncak produksi dari "Sphinx"..namun PDII seperti pd industri lainnya, mengakibatkan banyak kehancuran pada fasilitas produksi, distribusi dan daya beli, sehingga terjadilah beberapa proses merger/penggabungan beberapa produsen keramik. Merger terpenting bagi "Sphinx" adalah merger dengan Société Céramique de Maestricht di tahun 1958.  Société Céramique sendiri berdiri tahun 1851 di dekat Maastricht, tp baru resmi menggunakan nama itu sejak th 1863. Sayang, merger hanya bertahan sampai tahun 1969, karena pd tahun itu, seluruh produksi tableware Petrus Regout berhenti.
Pada awal 1900an, Regout banyak memproduksi tiruan produk Cina dan Jepang-keramik Blue and White (yg warnanya biru di atas putih), salah satunya motif parsley yang sohor itu...tiruan dr Kangxi.
Kebanyakan produk Regout yg pertama, polosan alias tanpa motif di bagian selain tepi.  Sebelum thn 1840, semua motif dibuat dengan cara dilukis, setelah itu baru dicetak/print.  Tadinya motif banyak meniru buatan Inggris dan Jerman, tp kemudian dapat mengembangkan motif2 sendiri, sekitar 500-600an, yg masing2 mempunya variasi warna pada setiap motifnya.  Bayangkan....
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Temen2 Mak