Sketsel ini tadinya begitu memprihatinkan...hehe.... Trims gan Nuga yg sudah memberikan bahan penuh tantangan kepada saya.
Bayangkan, sketsel nyaris sepanjang 3m, dengan banyak bagian ukir fragile,belum ditambah beberapa bagian kayu sudah kropos, di kirim dari daerah/rumahan. Sudah ongkos kirimnya fantastis, beberapa bagian juga tidak sampai dengan utuh. Lagi2, tukang saya pesimis.....hehe... Untungnya, kualitas kayu bagus, proyek jalan terus.
Anyway, dimulai suatu proses restorasi, yg mungkin tidak semua orang setuju dengan yg saya lakukan.
Perubahan2 sebagai berikut: sketsel dijadikan 3 bagian terpisah dengan engsel model copotan. Hanya saja, tidak ditambahkan kaki untuk bagian tengah, sehingga bagian tengah tidak dapat berdiri sendiri. Ada sedikit bagian ukiran trawang yg rusak, dan satu 'naga' hilang, di direka ulang. Bagian 'kosong' ditengah yg biasanya ditutupi jarik/kain dll, ditutup permanen dengan variasi cermin dan kaca kembang warna.
Proses Pemasangan:
Voila!:
Details:
Capek lihat gambar ya..... :)
Beruntung memang kalau menemukan barang antik full original yg utuh dan mulus. Tapi..dalam banyak kesempatan, kemungkinan ada kurang di sana sini, belum lagi sistem pembuatan lama belum tentu memudahkan pemakaiannya di masa sekarang.... alhasil...boro2 kepikir mau taro barang antik di rumah...ribet, bongsor, rapuh, kurang ini kurang itu... Sekedar sharing usaha untuk melestarikan barang lama, tanpa putus asa... mudah2an masih bisa dinikmati sampai turunan2 berikutnya... paling tidak, sketsel ini pantas untuk dipajang di pelaminan (background pernikahan) ya...hehe...
Harga Sold, trims...
Bayangkan, sketsel nyaris sepanjang 3m, dengan banyak bagian ukir fragile,belum ditambah beberapa bagian kayu sudah kropos, di kirim dari daerah/rumahan. Sudah ongkos kirimnya fantastis, beberapa bagian juga tidak sampai dengan utuh. Lagi2, tukang saya pesimis.....hehe... Untungnya, kualitas kayu bagus, proyek jalan terus.
Anyway, dimulai suatu proses restorasi, yg mungkin tidak semua orang setuju dengan yg saya lakukan.
Perubahan2 sebagai berikut: sketsel dijadikan 3 bagian terpisah dengan engsel model copotan. Hanya saja, tidak ditambahkan kaki untuk bagian tengah, sehingga bagian tengah tidak dapat berdiri sendiri. Ada sedikit bagian ukiran trawang yg rusak, dan satu 'naga' hilang, di direka ulang. Bagian 'kosong' ditengah yg biasanya ditutupi jarik/kain dll, ditutup permanen dengan variasi cermin dan kaca kembang warna.
Proses Pemasangan:
Voila!:
Bisa tekuk ke dalam... |
Bisa 'bergelombang' |
Tengah. Naga kanan direkontstruksi.... |
Kiri |
Kanan |
Ukiran Bawah |
Bag. belakang |
Ada ukiran cacat, tidak terlalu kelihatan...:) |
Beruntung memang kalau menemukan barang antik full original yg utuh dan mulus. Tapi..dalam banyak kesempatan, kemungkinan ada kurang di sana sini, belum lagi sistem pembuatan lama belum tentu memudahkan pemakaiannya di masa sekarang.... alhasil...boro2 kepikir mau taro barang antik di rumah...ribet, bongsor, rapuh, kurang ini kurang itu... Sekedar sharing usaha untuk melestarikan barang lama, tanpa putus asa... mudah2an masih bisa dinikmati sampai turunan2 berikutnya... paling tidak, sketsel ini pantas untuk dipajang di pelaminan (background pernikahan) ya...hehe...
Harga Sold, trims...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar