KAISER-PORZELLAN didirikan oleh August Alboth pada tahun 1872. Cucu perempuannya pada tahun 1922 menikah dengan Munich banker Georg Kaiser. Pada tahun 1925, penggabungan 2 keluarga memulai nama baru perusahaan "Alka-Kunst", kombinasi inisial msng2 nama keluarga "Alboth" dan "Kaiser". Pada tahun 1970, trademark berubah, dr "Alka" ke "Kaiser-Porzellan"... karena lebih enak disebut/didengar untuk kalanganan internasional.... maka sejak tahun 1970 lah pada logo ditambahkan tulisan "Kaiser". Sumber: http://www.kaiser-porzellan.com/en/index.php?id=2000
Porselen Kaiser biasanya dibuat dalam jumlah yg terbatas (eksklusif). Ada banyak jenis lukisan hiasan, dari tema sehari2, binatang, hari2 perayaan, dan tentu saja edisi 'promosi' kota2 tertentu yg ada di Jerman. Piring yg satu ini merupakan gambaran dari kota Danzig (edisi Stadteteller kira2 = Kota), suatu kota yg berhasil dijajah Jerman pada awal PD2 (Sept.1939), hingga sekarang masih dalam penguasaan Jerman. Dulunya ibukota negara Prussia.
Beberapa produk Kaiser yg terhitung lebih muda dibanding banyak merek Eropa lainnya, dikoleksi banyak orang karena 'beda' dan bagus kualitasnya...sehingga tidak heran beberapa bisa melampaui merek2 tua seperti Valleroy and Bosch, Petrus Regout, dll. Tema2 beragam, menarik, karya seniman2 lukis porselen (yg nama/tanda tangannya biasanya tercantum), menjadikannya item koleksi dan gift/hadiah yg populer. Kbtulan ada 2 sample di camp Ongoe, kita mulai dengan piringnya dulu...
Sekedar meluruskan, Kaiser sendiri dlm bahasa Jerman, artinya Emperor = Kaisar = Raja. Jd ada beberapa perusahaan berbeda menggunakan nama Kaiser, tergantung bidangnya apa. Contohnya, ada Kaiser bidang jam = Kaiserclock.
Piring di atas ukuran diameter 20cm, dr logo kelihatan buatan 1970an. Harga Sold, trims..
SALE - Early Art Deco (1920s) Mauthe Short Curvy Wall Clock - Westminster
-
Jam buruan kolektor.
Referensi:
https://www.antiquesnavigator.com/d-489066/antique-wall-clock-regulator-westminster-mauthe.html
Di Indonesia sering disebut ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar