Ada marking "Makkum 1594" menunjukkan bahwa perusahaan ini sudah mulai berproduksi sejak tahun 1594 Masehi.... salah satu yg kokoh menjaga tradisi... mengerjakan produknya tetap dengan cara padat karya...alias banyak pekerjaan manual manusia/artist nya... terutama tahap akhir/dekorasi produk. Perbedaan terbesar dengan "The Royal Delft" adalah Tichelaar Makkum tidak/belum pernah mengganti bahan dasarnya...sedangkan The Royal Delft sejak pertengahan abad ke-18 sudah mulai mengganti/meng-impor bahan baku tanah liat putih. Koninklijke (=Royal) Tichelaar Makkum mempunyai sejarah panjang, menjadikannya perusaan tertua di Belanda (yg masih exist). Makkum sendiri merupakan nama dari suatu daerah pesisir di Belanda.
Konon, ada resep 'rahasia' perusahaan ini dalam menghasilkan gambar dan glazing (lapisan luar) yg hingga kini belum 'bocor'. Kebanyakan berpendapat hasil kilap produk Tichelaar lbh baik (makanya lebih sulit difoto dengan blitz...:) karena adanya resep rahasia dalam bahan pelapis/glazing nya itu.... mungkin kalau dijejerkan 2 produk berbeda dari era produksi yg sama (sama2 djadoel) baru kelihatan perbedaannya ya...
Khusus untuk produk tegel, dimulai sejak abad ke 17. Produk tegel dekoratif yg dipasarkan langsung oleh perusahaan ini (original), di framed dengan pigura berbahan kayu oak.....sehingga harga pasarannya pasti lebih tinggi dibanding tiruan2nya (sekitar 50 euro).Sumber:
Untungnya beli di blog antik...hehe... harga bisa lebih murah daripada harga 'resmi'. Dari sekian banyak macam tegel vintage dan antik, biarpun motif tegel ini terlihat 'sederhana', identitas pembuatnya bisa jadi alternatif koleksi yg baik.... itu menurut Mak lho...:) Mau dipajang dalam kamar kos atau di bilik kantor masih okeh...tidak berlebihan dan tetap klasik. Harga Sold, trims...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar