Jarik Tulis TJEPLOK KAWOENG - UTUH

Sambil terus belajar mengenali karakter batik ya.... Batik Tjeplok berikut merupakan batik budaya Jawa aseli, yang diproduksi di sekitaran Djogdja dan Solo.  Batik berikut kemungkinan buatan Djogdja karena range warnanya yang putih kebiruan/kehitaman....

Bentuk pola ceplok sangat kuno adalah pola kawung. Pola dengan motif-motif ceplok ini terinspirasi oleh bentuk buah kawung (buah atap atau buah aren) yang dibelah empat. Keempat bagian buah bersama intinya itu melambangkan empat arah (penjuru) utama dalam agama Budha. (Sumber: http://batiksol0.wordpress.com/tag/ceplok/)

Pada beberapa sumber juga dijelaskan sejarah dan filosofi di balik jenis corak batik seperti ini.  Corak "Kawung" merupakan lambang "Keperkasaan" dan "Keadilan"... Karena banyak terpengaruh juga oleh budaya jaman Hindu/Budha, bentuk "Kawung" melambangkan bunga teratai/lotus yang bermakna "Umur Panjang"dan "Kesucian". (Sumber: http://www.kriyalea.com/mengenal-5-motif-batik-yogyakarta/)

Demikian ragam batik Nusantara.  Banyak pengaruh di sana, dan dikembangkan/dilestarikan di banyak daerah.... dan digunakan untuk beragam keperluan...dari adat hingga dekorasi.
Batik di atas sudah berumur 50 tahun-an.  Buatan sekitar tahun 60an, karena menurut sumber dan kelaziman... batik tulis lama diproduksi sebelum djaman gencar2nya penggunaan tjap di tahun 70-an. 
Batik maskulin, utuh dan bahan halus/bagus.... harga 1 juta rupiah.