Meskipun beer stein di atas, feeling saya sih belum kuna, br djadoel, tp ingin menambahkan keterangan beberapa teman yg pernah menjelaskan tentang item ini...
Beer Stein adalah suatu tradisi minum bir yg dimulai dengan alasan kesehatan. Sebelumnya rata2 gelas bir tidak pakai tutup, lain dengan tradisi cangkir teh Gaiwan China/Jepang ya....
Periode sekitar thn 1340-1380, ada wabah, yg banyak jg disebabkan penularannya lewat lalat yg beterbangan, wabah ini telah menewaskan over 25mil people in Europe (buanyak banget tuh, 25 juta orang lebih). Karena itu di Jerman, keluar regulasi tegas mengenai menambahkan tutup untuk gelas2 bir.
Earliest Steins: 1525 – 1700.. Bangsa Jerman memulai inovasi untuk melindungi populasinya. Dimulailah era gelas bir dengan tutup yg menyatu dengan gelasnya. Intinya, para penikmat bir masih bisa hanya dengan satu tangan, menikmati bir-nya dengan resiko yg jauh berkurang.Karena tujuan kesehatan, beer stein dulu dibuat dengan pembakaran luar biasa, sehingga sebagian bahan tembikar meleleh..permukaan jd keras sprt batu (tehnik ini - stoneware). Berbeda dengan pembuatan tembikar/clay dengan panas standar (tehnik ini - earthenware). Suatu proses yg memakan waktu dan biaya yg tinggi.
Sejarah yg panjang, bisa diteruskan sendiri di http://www.beerstein.net/articles/bsb-1.htm .
- Transition Period: 1700 – 1850
- The Golden Era: 1850 – 1910
- The Modern Period From 1920
Banyak kok yg koleksi, bbrp mau sharing marking, a.l http://www.steinmarks.co.uk/
..menunjukkan bahwa produsen beer stein beragam.Kalau mau memulai koleksi dan mempelajarinya, banyak sumber di om google bisa membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar